ZONA INTEGRITAS
PEMENUHAN
- Penyusun Tim Kerja
- Unit kerja telah membentuk tim untuk melakukan pembangunan Zona Integritas
- Penentuan anggota Tim dipilih melalui prosedur/mekanisme yang jelas
- Rencana Pembangunan Zona Integritas
- Terdapat dokumen rencana kerja pembangunan Zona Integritas menuju WBK/WBBM
- Dalam dokumen pembangunan terdapat target-target prioritas yang relevan dengan tujuan pembangunan WBK/WBBM
- Terdapat mekanisme atau media untuk mensosialisasikan pembangunan WBK/WBBM
- Pemantauan dan Evaluasi Pembangunan WBK/WBBM
- Seluruh kegiatan pembangunan sudah dilaksanakan sesuai dengan rencana
- Terdapat monitoring dan evaluasi terhadap pembangunan Zona Integritas
- Hasil Monitoring dan Evaluasi telah ditindaklanjuti
- Perubahan pola pikir dan budaya kerja
- Pimpinan berperan sebagai role model dalam pelaksanaan Pembangunan WBK/WBBM
- Sudah ditetapkan agen perubahan
- Telah dibangun budaya kerja dan pola pikir di lingkungan organisasi
- Anggota organisasi terlibat dalam pembangunan Zona Integritas menuju WBK/WBBM
- Prosedur Operasional Tetap (SOP) Kegiatan Utama
- SOP mengacu pada peta proses bisnis instansi
- Prosedur operasional tetap (SOP) telah diterapkan
- Prosedur operasional tetap (SOP) telah dievaluasi
- Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE)
- Sistem pengukuran kinerja unit sudah menggunakan teknologi informasi
- Operasionalisasi manajemen SDM sudah menggunakan teknologi informasi
- Pemberian pelayanan kepada publik sudah menggunakan teknologi informasi
- Telah dilakukan monitoring dan dan evaluasi terhadap pemanfaatan teknologi informasi dalam pengukuran kinerja unit, operasionalisasi SDM, dan pemberian layanan kepada publik
- Keterbukaan Informasi Publik
- Kebijakan tentang keterbukaan informasi publik telah diterapkan
- Telah dilakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kebijakan keterbukaan informasi publik
- Perencanaan Kebutuhan Pegawai sesuai dengan Kebutuhan Organisasi
- Kebutuhan pegawai yang disusun oleh unit kerja mengacu kepada peta jabatan dan hasil analisis beban kerja untuk masing-masing jabatan
- Penempatan pegawai hasil rekrutmen murni mengacu kepada kebutuhan pegawai yang telah disusun per jabatan
- Telah dilakukan monitoring dan dan evaluasi terhadap penempatan pegawai rekrutmen untuk memenuhi kebutuhan jabatan dalam organisasi telah memberikan perbaikan terhadap kinerja unit kerja
- Pola Mutasi Internal
- Dalam melakukan pengembangan karier pegawai, telah dilakukan mutasi pegawai antar jabatanDalam melakukan mutasi pegawai antar jabatan telah memperhatikan kompetensi jabatan dan mengikuti pola mutasi yang telah ditetapkan
- Telah dilakukan monitoring dan evaluasi terhadap kegiatan mutasi yang telah dilakukan dalam kaitannya dengan perbaikan kinerja
- Pengembangan Pegawai Berbasis Kompetensi
- Unit Kerja melakukan Training Need Analysis Untuk pengembangan kompetensi
- Dalam menyusun rencana pengembangan kompetensi pegawai, telah mempertimbangkan hasil pengelolaan kinerja pegawai
- Tingkat kesenjangan kompetensi pegawai yang ada dengan standar kompetensi yang ditetapkan untuk masing-masing jabatan
- Pegawai di Unit Kerja telah memperoleh kesempatan/hak untuk mengikuti diklat maupun pengembangan kompetensi lainnya
- Dalam pelaksanaan pengembangan kompetensi, unit kerja melakukan upaya pengembangan kompetensi kepada pegawai (seperti pengikutsertaan pada lembaga pelatihan, in-house training, coaching, atau mentoring)
- Telah dilakukan monitoring dan evaluasi terhadap hasil pengembangan kompetensi dalam kaitannya dengan perbaikan kinerja
- Penetapan Kinerja Individu
- Terdapat penetapan kinerja individu yang terkait dengan perjanjian kinerja organisasiUkuran kinerja individu telah memiliki kesesuaian dengan indikator kinerja individu level diatasnya
- Pengukuran kinerja individu dilakukan secara periodik
- Hasil penilaian kinerja individu telah dijadikan dasar untuk pemberian reward
- Penegakan Aturan Disiplin/Kode Etik/Kode Perilaku Pegawai
- Aturan disiplin/kode etik/kode perilaku telah dilaksanakan/diimplementasikan
- Sistem Informasi Kepegawaian
- Data informasi kepegawaian unit kerja telah dimutakhirkan secara berkala
- Keterlibatan Pimpinan
- Unit kerja telah melibatkan pimpinan secara langsung pada saat penyusunan perencanaan
- Unit kerja telah melibatkan secara langsung pimpinan saat penyusunan penetapan kinerja
- Pimpinan memantau pencapaian kinerja secara berkala
- Pengelolaan Akuntabilitas Kinerja
- Dokumen perencanaan kinerja sudah ada
- Perencanaan kinerja telah berorientasi hasil
- Terdapat penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU)
- Indikator kinerja telah telah memenuhi kriteria SMART
- Laporan kinerja telah disusun tepat waktu
- Laporan kinerja telah memberikan informasi tentang kinerja
- Terdapat sistem informasi/mekanisme informasi kinerja
- Unit kerja telah berupaya meningkatkan kapasitas SDM yang menangangi akuntabilitas kinerja
- Pengendalian Gratifikasi
- Telah dilakukan public campaign tentang pengendalian gratifikasi
- Pengendalian gratifikasi telah diimplementasikan
- Penerapan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP)
- Telah dibangun lingkungan pengendalian
- Telah dilakukan penilaian risiko atas pelaksanaan kebijakan
- Telah dilakukan kegiatan pengendalian untuk meminimalisir risiko yang telah diidentifikasi
- SPI telah diinformasikan dan dikomunikasikan kepada seluruh pihak terkait
- Pengaduan Masyarakat
- Kebijakan Pengaduan masyarakat telah diimplementasikan
- pengaduan masyarakat dtindaklanjuti
- Telah dilakukan monitoring dan evaluasi atas penanganan pengaduan masyarakat
- Hasil evaluasi atas penanganan pengaduan masyarakat telah ditindaklanjuti
- Whistle-Blowing System
- Whistle Blowing System telah diterapkan
- Telah dilakukan evaluasi atas penerapan Whistle Blowing System
- Hasil evaluasi atas penerapan Whistle Blowing System telah ditindaklanjuti
- Penanganan Benturan Kepentingan
- Telah terdapat identifikasi/pemetaan benturan kepentingan dalam tugas fungsi utama
- Penanganan Benturan Kepentingan telah disosialisasikan/internalisasi
- Penanganan Benturan Kepentingan telah diimplementasikan
- Telah dilakukan evaluasi atas Penanganan Benturan Kepentingan
- Hasil evaluasi atas Penanganan Benturan Kepentingan telah ditindaklanjuti
- Standar Pelayanan
- Terdapat kebijakan standar pelayanan
- Standar pelayanan telah dimaklumatkan
- Dilakukan reviu dan perbaikan atas standar pelayanan
- telah melakukan publikasi atas standar pelayanan dan maklumat pelayanan
- Budaya Pelayanan Prima
- Telah dilakukan berbagai upaya peningkatan kemampuan dan/atau kompetensi tentang penerapan budaya pelayanan prima
- Informasi tentang pelayanan mudah diakses melalui berbagai media
- Telah terdapat sistem pemberian penghargaan dan sanksi bagi petugas pemberi pelayanan
- Telah terdapat sistem pemberian kompensasi kepada penerima layanan bila layanan tidak sesuai standar
- Terdapat sarana layanan terpadu/terintegrasi
- Terdapat inovasi pelayanan
- Pengelolaan Pengaduan
- Terdapat media pengaduan dan konsultasi pelayanan yang terintegrasi dengan SP4N-Lapor!
- Terdapat unit yang mengelola pengaduan dan konsultasi pelayanan
- Telah dilakukan evaluasi atas penanganan keluhan/masukan dan konsultasi
- Penilaian Kepuasan terhadap Pelayanan
- Telah dilakukan survey kepuasan masyarakat terhadap pelayanan
- Hasil survei kepuasan masyarakat dapat diakses secara terbuka
- Dilakukan tindak lanjut atas hasil survei kepuasan masyarakat
- Pemanfaatan Teknologi Informasi
- Telah menerapkan teknologi informasi dalam memberikan pelayanan
- Telah membangun database pelayanan yang terintegrasi
- Telah dilakukan perbaikan secara terus menerus
REFORM
- Komitmen dalam perubahan
- Agen perubahan telah membuat perubahan yang konkret di Instansi (dalam 1 tahun)
- Jumlah Agen Perubahan
- Jumlah Perubahan yang dibuat
- Perubahan yang dibuat Agen Perubahan telah terintegrasi dalam sistem manajemen
- Jumlah Perubahan yang dibuat
- Jumlah Perubahan yang telah diintegrasikan dalam sistem manajemen
- Agen perubahan telah membuat perubahan yang konkret di Instansi (dalam 1 tahun)
- Komitmen Pimpinan Komitmen Pimpinan
- Pimpinan memiliki komitmen terhadap pelaksanaan reformasi birokrasi, dengan adanya target capaian reformasi yang jelas di dokumen perencanaan
- Membangun Budaya Kerja Membangun Budaya Kerja
- Instansi membangun budaya kerja positif dan menerapkan nilai-nilai organisasi dalam pelaksanaan tugas sehari-hari
- Peta Proses Bisnis Mempengaruhi Penyederhanaan Jabatan
- Telah disusun peta proses bisnis dengan adanya penyederhanaan jabatan
- Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang Terintegrasi
- Implementasi SPBE telah terintegrasi dan mampu mendorong pelaksanaan pelayanan publik yang lebih cepat dan efisien
- Implementasi SPBE telah terintegrasi dan mampu mendorong pelaksanaan pelayanan internal organisasi yang lebih cepat dan efisien
- Transformasi Digital Memberikan Nilai Manfaat
- Transformasi digital pada bidang proses bisnis utama telah mampu memberikan nilai manfaat bagi unit kerja secara optimal
- Transformasi digital pada bidang administrasi pemerintahan telah mampu memberikan nilai manfaat bagi unit kerja secara optimal
- Transformasi digital pada bidang pelayanan publik telah mampu memberikan nilai manfaat bagi unit kerja secara optimal
- Kinerja Individu
- Ukuran kinerja individu telah berorientasi hasil (outcome) sesuai pada levelnya
- Assessment Pegawai
- Hasil assement telah dijadikan pertimbangan untuk mutasi dan pengembangan karir pegawai
- Pelanggaran Disiplin Pegawai
- Penurunan pelanggaran disiplin pegawai
- Jumlah pelanggaran tahun sebelumnya
- Jumlah pelanggaran tahun ini
- Jumlah pelanggaran yang telah diberikan sanksi/hukuman
- Penurunan pelanggaran disiplin pegawai
- Meningkatnya capaian kinerja unit kerja
- Persentase Sasaran dengan capaian 100% atau lebih
- Jumlah Sasaran Kinerja
- Jumlah Sasaran Kinerja yang tercapai 100% atau lebih
- Persentase Sasaran dengan capaian 100% atau lebih
- Pemberian Reward and Punishment
- Hasil Capaian/Monitoring Perjanjian Kinerja telah dijadikan dasar sebagai pemberian reward and punishment bagi organisasi
- Kerangka Logis Kinerja
- Apakah terdapat penjenjangan kinerja ((Kerangka Logis Kinerja) yang mengacu pada kinerja utama organisasi dan dijadikan dalam penentuan kinerja seluruh pegawai?
- Mekanisme Pengendalian
- Telah dilakukan mekanisme pengendalian aktivitas secara berjenjang
- Penanganan Pengaduan Masyarakat
- Persentase penanganan pengaduan masyarakat
- Jumlah pengaduan masyarakat yang harus ditindaklanjuti
- Jumlah pengaduan masyarakat yang sedang diproses
- Jumlah pengaduan masyarakat yang selesai ditindaklanjuti
- Persentase penanganan pengaduan masyarakat
- Penyampaian Laporan Harta Kekayaan
- Penyampaian Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN)
- Persentase penyampaian LHKPN
- Jumlah yang harus melaporkan
- Kepala satuan kerja
- Pejabat yang diwajibkan menyampaikan LHKPN
- Lainnya
- Jumlah yang sudah melaporkan
- Penyampaian Laporan Harta Kekayaan Aparatur Sipil Negara (LHKASN)
- Persentase penyampaian LHKASN
- Jumlah yang harus melaporkan (ASN tidak wajib LHKPN)
- Pejabat administrator (eselon III)
- Pejabat Penawas (eselon IV)
- Jumlah Fungsional dan Pelaksana
- Jumlah yang sudah melaporkan
- Penyampaian Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN)
- Upaya dan/atau Inovasi Pelayanan Publik
- Upaya dan/atau inovasi telah mendorong perbaikan pelayanan publik pada:
1. Kesesuaian Persyaratan
2. Kemudahan Sistem, Mekanisme, dan Prosedur
3. Kecepatan Waktu Penyelesaian
4. Kejelasan Biaya/Tarif, Gratis
5. Kualitas Produk Spesifikasi Jenis Pelayanan
6. Kompetensi Pelaksana/Web
7. Perilaku Pelaksana/Web
8. Kualitas Sarana dan prasarana
9. Penanganan Pengaduan, Saran dan Masukan - Upaya dan/atau inovasi pada perijinan/pelayanan telah dipermudah:
1. Waktu lebih cepat
2. Pelayanan Publik yang terpadu
3. Alur lebih pendek/singkat
4 Terintegrasi dengan aplikasi- Jumlah perijinan/pelayanan yang terdata/terdaftar
- Jumlah perijinan/pelayanan yang telah dipermudah
- Upaya dan/atau inovasi telah mendorong perbaikan pelayanan publik pada:
- Penanganan Pengaduan Pelayanan dan Konsultasi
- Penanganan pengaduan pelayanan dilakukan melalui berbagai kanal/media secara responsive dan bertanggung jawab